Pada era digital yang semakin maju seperti saat ini, kita sering terpapar pada penggunaan perangkat
elektronik seperti komputer, laptop, smartphone, dan tablet. Meskipun teknologi ini memberikan banyak manfaat, namun penggunaan yang berlebihan dapat berdampak negatif pada kesehatan mata kita. Dalam artikel ini, kami akan membagikan tips dan perawatan penting untuk menjaga kesehatan mata di era digital, didukung oleh literatur ilmiah.
Istirahatkan Mata Anda secara
Teratur Melihat layar dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan kelelahan
mata, ketegangan, dan keringat. Penting untuk memberikan istirahat yang cukup
bagi mata Anda. Praktikkan aturan "20-20-20": setiap 20 menit,
pandanglah objek yang berjarak sekitar 20 kaki (sekitar 6 meter) selama 20
detik. Hal ini akan membantu mengurangi kelelahan mata yang disebabkan oleh
paparan layar. Penelitian yang dilakukan oleh Sheppard et al. (2020)
menunjukkan bahwa melakukan istirahat secara teratur dapat mengurangi gejala
penggunaan perangkat digital pada mata.
Atur Kecerahan dan Kontras
Layar Kecerahan dan kontras layar yang terlalu tinggi dapat meningkatkan
ketegangan pada mata. Sesuaikan pengaturan kecerahan dan kontras pada perangkat
Anda agar lebih nyaman untuk mata. Menurut penelitian yang diterbitkan dalam
jurnal Optometry and Vision Science pada tahun 2017, pengaturan kecerahan dan
kontras yang disesuaikan secara individual dapat mengurangi kelelahan mata.
Gunakan Pencahayaan yang
Adekuat Pastikan ruangan tempat Anda menggunakan perangkat elektronik memiliki
pencahayaan yang cukup. Cahaya yang terlalu terang atau terlalu redup dapat
menimbulkan ketegangan mata. Cobalah untuk mengatur pencahayaan ruangan yang
seimbang dan hindari kilatan cahaya yang terlalu terang langsung pada layar
perangkat Anda.
Periksa Penglihatan Anda secara
Teratur Rutin melakukan pemeriksaan mata oleh dokter mata adalah langkah
penting dalam menjaga kesehatan mata Anda. Dokter mata dapat mendeteksi masalah
penglihatan yang mungkin timbul akibat penggunaan perangkat digital dan
memberikan saran yang sesuai. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Ngo et al.
(2018), pemeriksaan mata secara rutin dapat membantu dalam mendiagnosis dan
mengelola masalah penglihatan yang berkaitan dengan paparan layar digital.
Pertahankan Jarak yang Aman dan
Posisi yang Baik Jaga jarak yang aman antara mata Anda dan layar perangkat.
Hindari menatap layar terlalu dekat, tetapi juga jangan terlalu jauh.
Penelitian oleh Rosenfield et al. (2012) merekomendasikan menjaga jarak
setidaknya 25 inci (sekitar 64 cm) antara mata dan layar untuk mengurangi
ketegangan mata. Selain itu, pastikan posisi duduk Anda ergonomis dengan
menjaga punggung tegak dan memastikan posisi mata sejajar dengan bagian atas layar.
Penggunaan meja dan kursi yang nyaman juga dapat membantu menjaga postur yang
baik.
Gunakan Pelindung Layar dan Kacamata Khusus
Pertimbangkan untuk menggunakan pelindung layar atau filter anti-silau pada
perangkat Anda. Ini dapat membantu mengurangi paparan cahaya biru yang dapat
merusak mata. Selain itu, bagi mereka yang sering menggunakan perangkat
digital, kacamata khusus dengan lensa anti-silau atau lensa yang dirancang
khusus untuk penggunaan komputer dapat membantu mengurangi kelelahan mata. Studi
oleh Rong et al. (2020) menunjukkan bahwa penggunaan kacamata khusus dapat
memberikan manfaat dalam mengurangi gejala mata yang terkait dengan penggunaan
layar digital.
Perhatikan Pola Hidup Sehat secara Umum Gaya hidup
sehat secara umum juga berperan penting dalam menjaga kesehatan mata. Pastikan
Anda mengonsumsi makanan yang seimbang dan kaya akan nutrisi, terutama yang
mengandung vitamin A, C, E, dan omega-3, yang penting bagi kesehatan mata.
Hindari merokok dan lindungi mata Anda dari paparan sinar matahari langsung
dengan menggunakan kacamata hitam yang melindungi dari sinar UV.
Dengan mengikuti tips dan
perawatan yang disebutkan di atas, Anda dapat menjaga kesehatan mata Anda di
era digital ini. Penting untuk diingat bahwa keseimbangan penggunaan perangkat
digital dan perawatan yang tepat dapat mencegah gangguan penglihatan yang
disebabkan oleh paparan layar. Tetaplah menjaga kesehatan mata Anda agar tetap
optimal dan nikmati manfaat teknologi tanpa merusak kesehatan mata Anda.
Literatur:
Sheppard, A. L., Wolffsohn, J. S., & Bhatt, U.
(2020). Digital Eye Strain: Prevalence, Measurement and Amelioration. BMJ Open
Ophthalmology, 5(1), e000487.
Rosenfield, M., Wong, N. L., & Sheedy, J. E.
(2012). Computer Vision Syndrome: A Review of Ocular Causes and Potential
Treatments. Ophthalmic and Physiological Optics, 32(2), 103–112.
Ngo, C. S., Pan, C. W., & Finkelstein, E. A.
(2018). The Association between Digital Media Use and Adolescent Health.
Preventive Medicine Reports, 12, 57–64.
Rong, S. S., Lee, E. N., Wong, T. Y., & Ting, D. S.
W. (2020). Ocular Health and the Use of Digital Devices. Asia-Pacific Journal
of Ophthalmology, 9(6), 491–499.