.jpg)
Referensi: "Salk, J. E., & Francis, T. The use of
formaldehyde-inactivated poliovirus vaccine in the control of poliomyelitis.
Journal of the American Medical Association, vol. 251, no. 22, 1984, pp.
2995-2997.
Dr. Jonas Salk, seorang ilmuwan Amerika Serikat yang dikenal
karena penemuan vaksin polio yang efektif. Penemuan vaksin ini memiliki dampak
besar dalam pemberantasan penyakit polio dan menyelamatkan jutaan nyawa di
seluruh dunia.
Referensi yang disebutkan, "Salk, J. E., & Francis, T. The use of formaldehyde-inactivated poliovirus vaccine in the control of poliomyelitis" adalah sebuah artikel yang ditulis oleh Dr. Jonas Salk dan Dr. Thomas Francis dan diterbitkan pada tahun 1954 di jurnal "Journal of the American Medical Association" (JAMA).
Dalam artikel tersebut, Dr. Salk dan Dr. Francis menjelaskan penggunaan vaksin poliovirus yang diinaktifkan dengan formaldehida untuk mengendalikan poliomielitis, atau lebih dikenal dengan nama polio. Mereka menjelaskan hasil penelitian klinis dan uji coba yang mereka lakukan untuk mengevaluasi efektivitas vaksin tersebut dalam mencegah infeksi polio.
Artikel ini menjadi referensi penting karena merupakan salah satu karya ilmiah awal yang mendokumentasikan pengembangan dan uji coba vaksin polio oleh Dr. Jonas Salk. Penemuan vaksin
polio oleh Dr. Salk menjadi tonggak penting dalam upaya global untuk memberantas penyakit tersebut.
Vaksin yang dikembangkan oleh Dr. Salk menginspirasi generasi berikutnya untuk melanjutkan penelitian dan pengembangan vaksin polio yang lebih baik. Artikel ini memberikan bukti ilmiah dan pemahaman yang menjadi dasar untuk keberhasilan program imunisasi polio dan memberikan kontribusi besar dalam memerangi dan mengendalikan polio di seluruh dunia.
