Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan Layanan Masyarakat

Iklan

Iklan Layanan Masyarakat

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Inilah Sejarah Singkat Apotik

Kamis, 20 Juli 2023 | Juli 20, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-07-19T18:22:18Z

 


Apotik sebagai tempat untuk membeli obat-obatan telah ada sejak lama dalam sejarah manusia. Namun, jika Anda bertanya tentang penemu apotik modern, salah satu tokoh terkenal dalam pengembangan konsep apotik adalah Dr. Willem Einthoven, seorang dokter Belanda yang dikenal karena karyanya di bidang elektrokardiografi.

Meskipun tidak secara khusus menemukan apotik, Dr. Einthoven berkontribusi pada pengembangan ilmu farmasi dengan penemuan elektrokardiogram (EKG) pada tahun 1903. EKG menjadi alat penting dalam mendiagnosis masalah jantung dan membantu memahami kondisi kardiovaskular manusia. Penemuan ini membuka jalan bagi peningkatan pelayanan kesehatan dan memberikan informasi penting dalam pengobatan, termasuk dalam penggunaan obat-obatan.

Saat ini, apotik modern merupakan hasil dari perkembangan ilmu farmasi dan regulasi kesehatan di berbagai negara. Tokoh-tokoh lain dalam sejarah, seperti Hippocrates dari Yunani kuno, juga telah memberikan kontribusi besar dalam bidang farmasi dan pengobatan. Namun, Dr. Willem Einthoven merupakan salah satu contoh tokoh penting yang membantu memajukan pemahaman dan penggunaan obat-obatan dalam praktik medis modern. Sejarah Apotik telah berjalan panjang seiring dengan perkembangan peradaban manusia. Bentuk awal dari apotik dapat ditemukan dalam praktik pengobatan kuno di berbagai budaya. Berikut adalah ringkasan sejarah apotik berserta literaturnya:

1.     Sumeria (sekitar 2600 SM) - Salah satu catatan tertua tentang apotik berasal dari prasasti Sumeria yang ditemukan di Mesopotamia. Di sini, apoteker dikenal sebagai "asipu," dan mereka menyusun resep obat berdasarkan pengetahuan tentang tanaman obat dan ramuan.

2.     Mesir Kuno (sekitar 2000 SM) - Papirus Ebers, yang diperkirakan berasal dari Mesir Kuno, merupakan salah satu kumpulan tulisan medis tertua yang masih ada hingga saat ini. Papirus ini mencakup berbagai resep obat dan pengobatan tradisional Mesir Kuno, termasuk penggunaan tanaman obat dan bahan-bahan alami.

3.     Yunani Kuno (abad ke-5 SM) - Hippocrates, dikenal sebagai "Bapak Kedokteran," memberikan sumbangan besar dalam perkembangan ilmu farmasi dan pengobatan. Karya-karyanya, seperti "Corpus Hippocraticum," mencakup penelitian tentang berbagai obat dan metode pengobatan, dan menjadi dasar pengembangan ilmu kedokteran di masa mendatang.

4.     Roma Kuno (abad ke-1 SM) - Pedanius Dioscorides, seorang ahli farmasi dan botani dari Romawi, menulis "De Materia Medica," sebuah ensiklopedia tentang lebih dari 600 tanaman obat. Karyanya ini menjadi panduan standar dalam penggunaan obat-obatan alami selama berabad-abad.

5.     Timur Tengah dan Dunia Islam (abad ke-9 hingga ke-14) - Dunia Islam memiliki peran penting dalam perkembangan ilmu farmasi dan apotik. Abu al-Qasim al-Zahrawi, seorang ahli bedah dan apoteker dari Andalusia, menulis "Al-Tasrif," yang berisi panduan tentang pembuatan obat dan alat bedah.

6.     Eropa Abad Pertengahan (abad ke-5 hingga ke-15) - Pada masa ini, apotik mulai diatur secara resmi, dan badan-badan seperti "Guild Apoteker" didirikan untuk mengawasi praktik farmasi. "Physica" karya Hildegard dari Bingen dan "Catholicon" karya Johannes Balbus adalah beberapa karya terkenal pada masa ini.

7.     Renaisans dan Era Modern (abad ke-15 hingga ke-19) - Perkembangan ilmu pengetahuan dan revolusi industri membawa perubahan besar dalam apotik. Farmakope menjadi standar resmi untuk obat-obatan, dan apotik modern semakin menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi dan ilmu farmasi.

Literatur dari periode ini meliputi "The Canon of Medicine" karya Avicenna dan "Pharmacopoeia Londinensis," yang pertama kali diterbitkan pada tahun 1618.

Seiring dengan berjalannya waktu, ilmu farmasi dan apotik terus berkembang, dan saat ini apotik modern memainkan peran penting dalam sistem perawatan kesehatan, menyediakan obat-obatan yang aman dan efektif untuk masyarakat.

 

×
Berita Terbaru Update